Ukuran Tiang Bendera Merah Putih di Rumah dan di Kantor dengan baik dan benar

Kangonline.eu.org- Bendera merah putih merupakan bendera kebangsaan negara Republik Indonesia. Sebagai menjadi bagian masyarakat kebangsaan indonesia wajib patuh dan taat terhadap peraturan dan tata tertib yang ada di negara kita yaitu Negara Republik Indonesia.

Menyikapi pertanyaan - pertanyaan dari teman teman khususnya lingkungan masyarakat indonesia bagaimana cara memasang bendera merah putih dengan ukuran yang pas baik dan menurut undang undang yang berlaku?. Sebelum membahas nya terlebuh dahulu kita memahami mengapa memasang bendera di rumah dan di kantor harus dengan baik dan benar? Ya. Tentunya untuk menjunjung tinggi perjuangan para pahlawan yang susah payah mendapatkan bendera merah putih ini, sehingga kita dapat menghargai dan menghormati para pahlawan yang sudah berjuang untuk kita.

Ukuran Tiang Bendera Merah Putih di Rumah dan di Kantor dengan baik dan benar

1. Ukuran Tiang Bendera Merah Putih

Ukuran tiang bendera merupakan sebuah prosedur yang harus kita lakukan agar tiang bendera merah putih terukur dengan benar mengingat hal tersebut tercantum pada pasal 13 Undang Undang Nomor 24 Tahun 2009 perihal tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara dan Lagu Kebangsaan.  Aturan tata tertib apa yang berlaku? Pertama, bendera Sansaka Merah Putih harus dikibarkan atau dipasang pada tiang yang besar dan kokoh. Kami memahami dengan jelas kata ini. Untuk memilih tiang bendera merah putih yang tepat, Anda perlu mencari tiang yang terbuat dari bahan baku yang tahan lama. Sekalipun tiang benderanya tidak terlalu besar, namun tetap harus dijaga agar tetap kokoh dan stabil agar tidak mudah terjatuh. benderanya bisa sangat stabil.

2. Tinggi tiang bendera merah putih

Setelah  memahami ukuran tiang bendera merah putih, selanjutnya kita akan membahas tentang tinggi tiang bendera merah putih. Ketinggian juga mempengaruhi kekuatan bendera. Berapa tinggi tiang bendera yang patut dan benar?

Hal ini juga diatur dalam undang-undang. Secara khusus, Pasal 13(2) mengatur tentang tiang bendera yang tidak boleh terlalu rendah atau terlalu tinggi. Dalam hal ini, sebagai masyarakat Indonesia yang mencontoh, kita harus  selalu memperhatikan pemotongan tiang dengan hati-hati.

Pastikan batang penyangga berukuran tepat dan tidak terlalu  tinggi atau  rendah. Hal-hal seperti ini pada umumnya tidak dianggap penting oleh masyarakat sehingga tidak mendapat perhatian. Namun, Anda harus memperhatikan terlebih dahulu ketinggian tiang bendera yang Anda gunakan.

tiang bendera memiliki alasan khusus agar di buat dalam keadaan kokoh agar bendera dapat berikbar dengan sempurna dan tidak mudah goyang.

3. Memasang tali pengikat bendera merah putih

Setelah memahami masalah  tinggi tiang bendera merah putih, kami akan memberi tahu Anda cara mengikat tali bendera merah putih yang baik dan benar.

Bagaimana aturan yang benar dalam mengikat bendera merah putih?

Hal ini diatur dalam Pasal 13 ayat 3 yang menyatakan bahwa bendera harus diikatkan pada bagian dalam pamflet dengan tali.

Bagi yang belum mengetahui aturan ini, tidak sulit untuk menerapkannya.

Intinya bendera yang diikatkan pada tali harus dipasang di dalam pamflet, agar bendera dapat berkibar dengan bersih.

Setelah selesai, jangan lupa juga pastikan strapnya kencang agar tidak kendor atau sedikit goyah, agar mendapatkan hasil yang sempurna yaitu dengan memberikan ikat yang berkualitas pada bahan bendera dan simpul yang tepat

4. Pemasangan dan penurunan bendera merah putih.

Pemasangan dan amblesan juga menjadi bagian  penting  agar kita tetap menjaga rasa nasionalisme sebagai warga negara Indonesia.

Ada beberapa batasan yang harus diperhatikan saat menaikkan dan menurunkan bendera.

Jika Anda memiliki buku undang-undang atau mencarinya di internet, aturan ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera Negara, Bahasa Simbolik, dan Lagu Kebangsaan.

Dalam hal ini, Anda perlu mengetahui setidaknya  dua aturan mengenai pemasangan dan pelepasan samsaka merah putih.

apa itu?

Pertama, bendera Merah Putih tidak boleh menyentuh tanah  saat dikibarkan atau diturunkan.

Hal ini bisa jadi merupakan penghinaan terhadap simbol nasional Indonesia.

Kedua, bendera tidak dapat dikibarkan apabila rusak, sobek, kusam, pudar, atau kusut.

Jika melakukannya, Anda akan dikenakan hukuman satu tahun atau  denda hingga 100 juta yen.

Kesimpulan :

Setelah mendengarkan ceritanya, Anda tidak akan ragu atau ragu lagi untuk menanam saka merah putih di taman Anda. Sekalipun kita hanya mengibarkan bendera di depan kantor atau  rumah kita, kita perlu mengikuti aturan untuk menghormati para pejuang zaman dahulu yang berjuang melawan penjajah dan merebut kembali bendera merah putih ini. Semoga membantu. salam indonesia merdeka dan berjaya.